мой Первый День В России (My First Day In Russia)

Jangan berharap pergi ke Eropa selalu sama seperti yg diceritakan di film-film. Rusia adalah negara yang tertutup dan dingin, dan banyak rumah-rumah atau bangunan tinggi, begitu yang ku pikirkan. Namun saat pertama aku melihat lewat kaca jendela pesawat, ternyata Rusia masih dipenuhi hutan hutan dan jarak disetiap rumah masih jarang-jarang. Padahal itu adalah kota Moskow. Ternyata satu hal yang perlu diketahui, bahwa Rusia bukanlah negara miskin, melainkan mereka lebih memilih tinggal di квартира(sejenis apartemen) yang mana lebih murah dibandingkan harus membeli tanah dan membangun rumah. Oleh sebab itu masih banyak lahan kosong di Rusia.
Beriku ceritaku detik detik pertama di Rusia.




Saat pertama kali menginjakkan kaki di bandara Domodedovo, suasana angin menusuk bagaikan tusuk sate tajam. Padahal pada saat itu suhu baru mencapai 16-18 derajat Celcius, tetapi baju hangat ku yang ku beli di toko Bazaar di Samarinda (yang bentuk nya mirip jaket tukang ojek) masih menembus kulit. Ditambah lagi rasa ingin pipis, dalam benak ku hanya satu yg ingin ku sampaikan yaitu buang air kecil saat sampai di bandara. tetapi harapan ku hancur dikarenakan туалет (toilet) di luar ekspektasi, tak ada air ataupun tisu yg tersisa, mana bau lagi. Yaudah deh, aku pergi dan nunggu di kereta.
"Hil, kamu gak pipis dulu?" tanya teman ku, lupa namanya.
"Gausah disini jorok, bau, abis lagi tisunya. Tar aja di kereta" jawab ku.
kami ber 50 orang perwakilan dari Perkeretaapian Kaltim, dijemput oleh sebuah bis besar. Bersama rombongan langsung pergi ke вокзал (stasiun kereta) di Moskow.


(ngerekamnya mereng-mereng masih belum pro)

Aku menatap ke arah jendela, dalam batin ku "kok Rusia banyak kios-kios kecil biasa gitu sih, mirip Samarinda aja, tapi mungkin ini bukan kota nya". Serentak lamunan ku di bangunkan oleh Valda teman ku dari Indonesia, yang apa-apa selalu samaan sampe jadwal bulanan juga samaan. "Hil, bentar lagi kita LDR-an."."Loh tenang aja kan kita pernah LDR-an pas di Indo, lewat vidcall wkwkkw".
Ya, memang setelah kami diturunkan di вокзал  masing-masing, kami akan berpisah dselama satu tahun. Aku akan pergi ke kota Самара (Samara) dan Valda di kota Санкт Петербург (Saint Peterburg) demi menempuh pendidikan подготовительный фак. (fakultas persiapan).

Selang beberapa lama, akhir nya kami sampai di вокзал dan langsung, berlinang air mata perpisahan. Agak alay sih, orang cuman setahun aja pisah wkkwkkw.

(Ini cewek-cewek yang pisah, agak alay kita ya wkwkkw)

Aku dan rombongan 23 orang mahasiswa Samara langsung caww... menuju kereta. Kakak tingkat kami membantu proses penukaran uang kedalam Rubel dan proses masuk kedalam kereta, Dalam benak ku kereta nya sama kayak di Jakarta, ada yang duduk ada yang berdiri. Ternyata berbentuk ruangan dengan 4 kasur. Dan jarak antara jendela dan ruang kamar nya cukup dekat dan sempit, sedangkan pekerja disana gemuk gemuk. Setelah kereta berjalan aku ingat kalo aku mau buang air kecil, dan......
Tadaaaaa..........  Туалет (WC) nya lebih parah daripada Bandara. Bentuknya itu aneh, Bentuk WC jongkok, tapi gak ada air nya buat nge-flush cuman bentuk katup, yang perlu ditahan biar kebuka dan jatuh ke penampungan nya, susah deh dijelasin, cuman kalo liat sendiri lebih ekstrim wkkwwk. Tapi yaudah sih aku maklumin aja, namanya juga Rusia, hidup keras dekk!!hahaha.  Lama-lama juga terbiasa. WC di keretanya amat kecil, dan agak  грязный (Cari aja ndiri ahha). Aku kira hanya sebantar berangkat dari Moskow-Samara, ternyata 15 jam guyssss. Lama tenan,  nih, ya aku ceritain. Kami ber 23 udah gak mandi sejak terakhir di bandara Balikpapan. Di Jakarta kami nunggu nya ampe malem, jam 12 malam baru terbang. Abis itu kami ber 50 orang terbang senidri ke Dubai dan lanjut ke Moskow. Gak ada satu orang pun mandi, mungkin calon mahasiswa lain yang kuliah di Moskow dan Petersburg hanya 2 hari gak mandi. Kami anak Samara hampir-hampir 4 hari gak mandi, meskipun ada yg 5 hari gak mandi hahahha *nama dirahasiakan.

(Ini Platon dan Irina, bayi imut Rusia pertama yang ku temui di dalam kereta, mereka mau pergi ke УФА)

Pagi, hari dikereta aku mendengar suara omelan dari ibu-ibu penjaga kereta yang kerja di kereta. Beliau marah, marah, karena ada masalah, yaituu, eng..ing.. eng...


Salah satu, eh salah dua dari kita,deng. Ada yang mandi di kereta, wkwkwkwk. terus air nya banjir di WC kereta. Perlu di ketahui ya, kalo di kereta di rusia, WC nya gada sanitasi pembuangan nya, jadi ya gabisa mandi. Cuman bisa BAK/BAB. Untung gak begitu banya kosa kata rusia yang aku dan teman-teman ku ketahui, jadinya ya gak nylekit gitu yang di katain ibu penjaganya wkwkkkw.
15 jam terlewati dan akhirnya sampailah aku beserts rombongan dikota САМАРА (Samara) kota yang penuh kejutan dan kenangan bersama.............



Вот, Это мой любимый  Город Самара
(Itu kote tercintaku Samara)

Comments

Popular Posts