Kereta Barang : Deskripsi

    Gerbong merupakan bagian dari kereta api yang didesain untuk memindahkan/mengantarkan barang dan penumpang. Gerbong tidak hanya berfungsi sebagai pengantar barang, tetapi gerbong juga harus dapat mengantarkan barang dengan biaya yang minimal tanpa mengurangi kualitas barang, dengan prosedur yang lebih mudah dan cepat dalam proses bongkar muat dan operasi persiapan barang. Terdapat banyak jenis kereta barang. Meskipun terdapat banyak jenis kereta barang, desain dan komponen utama kereta memiliki satu prinsip dan komponen yang sama. 

Sebuah kereta gerbong terdapat komponen utama sebagai berikut:

  1. Badan gerbong (Car body);
  2. Lantai/bingkai gerbong (Frame body);
  3. Bogie (Running gears);
  4. Coupler otomatis;
  5. Unit pengereman (Brake equipment);

No alt text provided for this image
 
   Car body merupakan kesatuan dari gerbong barang yang digunakan untuk meletakkan dan mengamankan barang. Car body  terpasang pada unit kerangka gerbong (frame unit). Desain dari badan kereta memiliki berbagai bentuk tergantung barang yang di angkut oleh kereta.  
    Running gears merupakan sebuah komponen yang memastikan pergerakan gerbong pada rel, bagian ini menerima berat beban dan menyalurkannya menuju roda kereta dan kemudian pada rel. Bogie ini memastikan amannya pergerakan kereta dengan resistensi minimal sesuai yang diperlukan.
    Automatic couplings adalah kumpulan unit yang dirancang untuk menghubungkan antar gerbong dan dengan lokomotif, untuk menjaga jarak antar gerbong dan menghantarkan gaya tarik saat lokomotif bergerak dan mengurangi gaya tersebut saat gerbong berhenti.
    Brake equipments. Unit pengereman merupakan perangkat kompleks yang memberikan hambatan buatan untuk gerbong dapat bergerak dan menghentikan gerbong di waktu yang tepat. 
    Frame car. Rangka gerbong adalah bagian dasar/base gerbong yang terletak di atas bogie /running gears. Pada bagian ini, coupler dan perangkat pengereman terpasang di bawah rangka. 

No alt text provided for this image
Konstruksi gerbong kereta barang harus mengikuti prinsip-prinsip berikut:
  1. Semua bagian dari gerbong kereta harus kuat dan mampu mengangkut beban dan aman saat melakukan pergerakan;
  2. Bogie/running gears harus dapat berfungsi pada kondisi rel dan mudah dalam pergerakannya melewati tikungan yang telah ditentukan radiusnya;
  3. Gerbong barang harus dapat berjalan melalui rel dan segala jenis struktur yang dibuat oleh manusia (jembatan, tunnel dll);
  4. Gerbong barang harus dapat memenuhi kestabilan dan kelancaran saat bergerak;
  5. Dimensi gerbong dan segala jenis komponennya bersamaan dengan barang yang dibawa harus dapat melewati ukuran loading gauge yang telah ditentukan.
Gauge pada gerbong/kereta dibagi menjadi dua jenis:
    Track gauge merupakan ukuran yang ada pada rel kereta atau merupakan jarak antar bagian dalam dari kepala rel. Ukuran track gauges bervariasi, dari ukuran sempit hingga lebar, tergantung dari peraturan pemrintah yang membuatnya, barang yang akan dibawa oleh kereta dan ukuran gerbong/kereta. Di Indonesia sendiri terdapat dua jenis gauge yaitu ukuran 1435 mm dan 1067 mm. Ukuran 1435 mm digunakan oleh kereta dan rel-rel baru dan merupakan ukuran standar untuk rel, sedangkan kebanyakan ukuran 1067 mm merupakan sisa rel-rel buatan penjajahan Jepang. Ada juga ukuran track gauge yang lumayan lebar seperti contohnya, track gauge milik Russian Railways yang memiliki ukuran 1520 mm.
No alt text provided for this image

    Loading gauge  merupakan ukuran minimal dimensi yang dapat dilewati gerbong beserta beban yang dibawanya pada trek horizontal tanpa menjatuhkan beban yang ada padanya.
No alt text provided for this image


   






Comments

Popular Posts